Field Report Pra-1 PKMPB Biologi 2019

Field Report Pra 1 PKMPB Biologi 2019


Sabtu, 9 November 2019

Hari tersebut merupakan hari diselenggarakannya PKMPB Biologi 2019. PKMP merupakan singkatan dari Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Prodi Bersama. Pada acara ini, saya dilatih untuk menjadi pemimpin masa depan yang dapat menjadi pelopor kebaikan bagi sesama.

Pra 1 PKMPB 2019 pada hari tersebut dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka oleh MC yaitu Halimah dan Siti. Setelah dibuka, ada pembacaan tilawah oleh saudara Hakim. Setelah pembacaan tilawah, acara selanjutnya adalah pemberian kata sambutan oleh ketua PKMP prodi Biologi yaitu oleh saudara Daniel yang menyuarakan bahwa pada hari tersebut akan terdapat banyak hal yang dapat diambil dan dipelajari. Selanjutnya ada pemberian sambutan oleh ketua PKMP prodi Pendidikan Biologi yaitu saudara Nanda David. Setelah itu ada pemberian materi oleh Ketua BEM UNJ mengenai Kepemimpinan dan Public Speaking

MATERI 1
Kepemimpinan dan Public Speaking

Materi pertama ini disampaikan oleh kak Muhammad Abdul Basit atau biasa disebut Kak Abas yang merupakan ketua BEM UNJ. Pada materi ini, kak Abas banyak menceritakan pengalamannya selama menjadi ketua BEM UNJ. Dalam tema materi kali ini, kak Abas berkata bahwa kepemimpinan bukanlah dilihat dari orang yang memimpin, bukan dilihat dari nama organisasinya tetapi kepemimpinan disini merupakan sebuah sistem yang memiliki proses yang berjalan di dalamnya. Proses ini nantinya mampu mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Di dalam kepemimpinan terdapat sekelompok orang yang membuat perencanaan, koordinasi, lalu terdapat pula tupoksi serta tiap orang memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab disini memainkan dua peran yaitu sebagai yang dipimpin dan sebagai pemimpin. Dalam hal ini pemimpin bertugas untuk menentukan suatu tujuan, sedangkan orang yang dipimpin akan bekerja bersama dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui serangkaian perencanaan.

Pemimpin berdasarkan proses pembentukannya terbagi atas dua yaitu pemimpin yang memang sudah berbakat untuk memimpin dan pemimpin yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin. Dalam hal ini kampus menjadi sarana bagi mahasiswa sebagai kaum elit yang memiliki taraf pemikiran diatas masyarakat biasa untuk mempersiapkan dirinya menjadi seorang pemimpin pemimpin baru di masa yang akan datang. Oleh karena itu kita saat ini sedang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin hebat melalui PKMPB ini.

Di dalam kepemimpinan tercakup public speaking. Dalam hal ini public speaking memainkan peran sebagai alat yang mampu mempengaruhi orang lain. Tujuan dilakukannya public speaking antara lain:


  • Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang jelas dan dapat diterima dengan baik oleh audience
  • Sebagai alat untuk menggerakkan dan mempengaruhi orang yang mendengarnya
  1. Mengurangi ketidaktahuan
  1. Mengurangi tekanan
  1. Memperbaiki hubungan
  1. Memahami permasalahan
  1. Menyelesaikan masalah

Selain itu, public speaking juga memiliki beberapa manfaat antara lain :

Dari manfaat yang terdapat dalam public speaking tersebut, disimpulkan bahwa suara-suara kita sebagai manusia harus disampaikan kepada khalayak ramai. Suara kita mewakili pemikiran kita mengenai gejolak yang terjadi pada masyarakat, sehingga hal tersebut harus disampaikan untuk mengurangi adanya tekanan dan mampu memperbaiki hubungan antara masyarakat dan jika mampu, gejolak tersebut dapat diselesaikan. Pengaruh-pengaruh yang diciptakan oleh adanya public speaking juga mampu dipengaruhi oleh penyampaikan informasi yang sangat informatif. Hal ini mampu mendorong pendengar untuk terpengaruh dan dapat menjadi satu suara.

Sebagai seorang public speaker,  kita terkadang memiliki beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam public speaking. Seperti saat kita pertama kali menyuarakan pendapat kita mungkin akan dilanda rasa ketakukan. Tetapi seiring berjalannya waktu, kita akan semakin berani karena merasa didorong oleh keinginan untuk menyuarakan pikiran kita. Selain itu, terdapat pula tantangan lain seperti cara menyampaikan kita yang harus baik agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh para audience dan cara penyampaikan kita harus powerfull agar menjadi suatu luapan ekspresi yang mampu menggugah perasaan orang lain.

Untuk itu terdapat beberapa tips untuk mengatasi ketakutan dalam mencoba public speaking seperti mengubah fokus kita agar tidak tegang, rilex, buatlah beberapa gerakan agar tidak terkesan kaku dan monoton, dipersiapkan dengan matang agar tahu apa yang akan disuarakan dan disampaikan kepada khalayak ramai, jangan lupa untuk berdoa agar dapat diperlancar.


- END MATERI 1 -

Selanjutnya, acara kembali dikembalikan kepada MC dan berganti ke materi selanjutnya yaitu mekanisme pemilu yang disampaikan oleh kak Ami Amaliah pada pukul 10.00 WIB



MATERI 2
Mekanisme Pemilu


Pada materi ini, dijelaskan bahwa pemilu merupakan suatu agenda yang dilakukan di akhir kepengurusan untuk memilih calon pengurus atau ketua baru melalui mekanisme voting. Fungsi dari pemilu ini antara lain adalah sebagai sarana kaderisasi atau pergantian dari pengurus lama suatu organisasi menjadi pengurus baru. Pengadaan pemilu ini juga didasarkan pada PO pileks dan PO pileg UNJ yang mengatur ketentuan dan pelaksanaan dalam pemilu. Pemilu ini juga termasuk kedalam sarana demokrasi dimana pemilu ini melibatkan seluruh elemen masyarakat yang berfungsi sebagai pemilih dalam pemilihan pemimpin ini. Tujuan dari diadakannya pemilu di UNJ antara lain adalah untuk memilih anggota legislatif dan untuk memilih ketua badan eksekutif (ketua BEM)

Jenis pemilu di UNJ antara lain :
  • Pemilu legislatif merupakan pemilu yang bertujuan untuk memilih anggota legislatif. Anggota legislatif ini harus terbentuk terlebih dahulu sebelum komponen eksekutif terbentuk karena lembaga legislatif berfungsi sebagai badan pengawas eksekutif
  • Pemilu eksekutif merupakan pemilu yang bertujuan untuk memilih ketua badan eksekutif atau ketua BEM

Dalam pelaksanaannya, pemilu di UNJ memiliki beberapa perangkat pendukung pelaksanaan pemilu. Perangkat pelaksana pemilu tersebut antara lain adalah 
  • Panitia seleksi
  • DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu)
  • Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu)
  • KPU (Komisi Pemilihan Umum)
  • Peserta pemilu (calon ketua BEM atau anggota Legislatif)
  • Timses (tim sukses)
  • Timduk (tim pendukung)
Pada pelaksanaannya, Pemilu di UNJ memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut antara lain
  • Pembentukan Panitia Seleksi
  • Pembentukan DKPP dan pemilihan ketua DKPP
  • Pembentukan Panwaslu dan pemilihan ketua Panwaslu
  • Pemilihan ketua KPU
  • Pembentukan panitia KPU
  • Pembekalan penyelenggaraan pemilu
  • Pendaftaran peserta pemilu UNJ
  • Penetapan peserta pemilu UNJ
Setelah mendaftar, anggota peserta pemilu UNJ harus melalui beberapa tahap hingga dapat sampai ke penetapan resmi hasil Pemilu UNJ antara lain
  • pembukaan masa pendaftaran
  • Pengambilan berkas
  • Penutupan masa pendaftaran
  • Verifikasi berkas (bisa secara terbuka dan tertutup)
  • Penetapan calon peserta pemilu UNJ
  • Uji kelayakan calon peserta pemilu UNJ
  • Dialog kandidat
  • Masa kampanye
  • Masa tenang
  • Pemungutan dan perhitungan suara
  • Masa pengaduan sengketa hasil perhitungan suara
  • Penetapan hasil pemilu UNJ
Setelah penjelasan materi ini selanjutnya ada simulasi pemilu dengan membagi peserta PKMPB menjadi 4 kelompok, kemudian memilih calon peserta pemilu, timses, timduk, dan beberapa panitia KPU. Setelah itu diadakan masa kampanye lalu diadakan proses pemungutan suara dan penghitungan suara. Dengan diadakan simulasi ini sebagai tanda berakhirnya materi kedua ini yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian sertifikat dan bingkisan kepada ka Ami Amaliah

END MATERI 2

Setelah diadakan materi kedua tersebut, acara dilanjutkan dengan ishoma hingga pukul 1. Setelah itu acara dilanjutkan dengan materi sidang yang disampaikan oleh kak Noer Syahbani

MATERI 3
Mekanisme Sidang

Pada pembukaan materi ini, dijelaskan urgensi sidang. Mengapa diadakan sidang? Karena sidang merupakan suatu bukti hitam diatas putih yang menghasilkan bukti saat terjadi sengketa, kemudian sidang juga berfungsi sebagai penguat suatu keputusan apabila terjadi sengketa, dan menetapkan sebuah keputusan. Sidang dalam konteks ini merupakan suatu forum formal karena di dalam sidang terdapat aturan yang harus ditaati dan ada hak-hak yang dibatasi. Sidang dilakukan oleh suatu organisasi guna membahas masalah tertentu. Dalam hal ini ada alat kelemgkapan sidang antara lain adalah
  • Administratif (presensi, agenda, tata tertib, surat keputusan, notulensi dan lampiran)
  • Non-administratif (pimpinan sidang, peserta sidang, pelaku sidang)
Dalam sidang terdapat beberapa agenda yang dilakukan atau biasa disebut susunan acara. Susunan acara dalam sidang ini antara lain adalah
  • Pembukaan
  • Pembacaan dan penetapan agenda sidang
  • Pembacaan dan penetapan tata tertib sidang
  • Isi sidang (dapat berbeda-beda tergantung sengketa yang dibahas)
  • Rekomendasi
  • Penutup
Terkait dengan pelaksanaan sidang, terdapat beberapa tipe dari persidangan yaitu sidang pleno, sidang umum, sidang paripurna dan sidang istimewa. Sidang-sidang tersebut diselenggarakan menurut waktu dan kepentingannya sendiri.
Dalam sidang juga terdapat tata tertib yang dilakukan antara lain
  • Bab 1 (ketentuan umum)
  • Bab 2 (tugas dan wewenang)
  • Bab 3 (peserta sidang)
  • Bab 4 (hal bicara dan hak suara)
  • Bab 5 (pimpinan sidang)
  • Bab 6 (hak kewajiban pimpinan sidang)
  • Bab 7 (kewajiban peserta sidang)
  • Bab 8 (Quorum)
  • Bab 9 (sifat persidangan)
  • Bab 10 (ketentuan tambahan)
Sifat persidangan ada yang terbuka dan tertutup. Sifat persidangan terbuka yaitu jika ada mahasiswa umum atau diluar penyelenggara. Sifat persidangan tertutup yaitu tidak ada mahasiswa atau hanya ada penyelenggara yang melaksanakan sidang. Terdapat pula jenis persidangan yaitu berupa ketetapan dan keputusan. Ketetapan pada sidang berkaitan dengan persidangan yang mengikat kedalam atau dalam hal ini persidangan mengikat kedalam atau ke penyelenggara. Keputusan dalam hal ini berkaitan dengan persidangan yang mengikat keluar atau mengikat orang lain selain penyelenggara sidang.
Dalam sidang juga terdapat komponen seperti pimpinan sidang. Dalam hal ini pimpinan sidang memiliki tugas seperti
  • memimpin jalannya persidangan
  • Mengesahkan keputusan
  • Memberi kesempatan untuk interupsi
  • Pemimpin sidang harus berjumlah ganjil
Pimpinan sidang dalam hal ini juga memiliki wewenang seperti
  • mengambil keputusan
  • Menertibkan persidangan
  • Mengganti pimpinan sidang
Dalam persidangan juga terdapat aturan dalam pengetokan palu yaitu 1x, 2x, 3x dan pengetukan tidak beraturan
Pengetokan 1x
  • penyerahan pimpinan sidang
  • Mengesahkan keputusan
  • Memberi peringatan
  • Menskors atau mencabut skors
  • Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu
Pengetokan 2x
  • mempending atau mencabut pending
  • Menskors dan mencabut skors
Pengetokan 3x
  • membuka atau menutup sidang
  • Mengesahkan keputusan final atau akhir hasil sidang
Tidak beraturan
  • untuk menertibkan peserta sidang dengan menggunakan gagang.
Terdapat sidang juga terdapat interupsi yang berlaku. Interupsi ini diurutkan dari atas ke bawah. Interupsi ini antara lain
  • izin bicara
  • Izin konfirmasi
  • Penguatan
  • Pernyataan keberatan
  • Izin klarifikasi
  • Peringatan
Semakin kebawah maka level interupsi semakin tinggi.
Dalam persidangan juga terdapat pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan harus didasari oleh beberapa hal seperti
  • 3/4 dari anggota harus hadir
  • Keputusan harus berdasarkan musyawarah mufakat
  • Jika belum tercapai maka dilakukan lobby. Jika lobby tidak tercapai maka dapat dilakukan voting dengan ketentuan 50% + 1 dari anggota yang terlampir pada presensi
Setelah pemaparan materi ini, terdapat simulasi persidangan yang awalnya dipimpin oleh kak Bani sebagai pimpinan sidang 1, Ajeng sebagai pimpinan sidang 2 dan Reihan sebagai pimpinan sidang 3. Sidang ini dilakukan untuk menentukan aturan yang ditetapkan pada acara PKMPB Biologi 2019. Setelah persidangan berjalan setengah jalan, pimpinan sidang berganti menjadi para peserta PKMPB 2019 yang ingin menjadi pimpinan sidang saat itu. Setelah dilaksanakannya persidangan, terdapat pemberian bingkisan kepada kak Bani, dengan ini ditandai sebagai akhir dari materi 3.

END MATERI 3

Setelah itu terdapat pembagian kelompok PKMPB 2019 dan pembagian tugas dari panitia PKMPB kepada peserta. Setelah dibagikan kelompok diadakan kumpul bersama fasil yang telah ditunjuk pada tiap kelompok. Setelah diadakan kumpul bersama fasil, diadakan evaluasi singkat mengenai atribut yang dipakai. Setelah itu dikondisikan untuk pulang. Setelah itu acara selesai dan peserta PKMPB diperbolehkan untuk pulang kerumah masing-masing.


#PemimpinMudaBerkarakter
(Mathias Bagas Kurnianto_Kelompok kuning_PKMPBBIOLOGI2019)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengen Jadi Guru Karena Zenius